GELANGSAR– Pemerintah Desa Gelangsar sukses menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2026. Pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam perencanaan pembangunan desa yang transparan, akuntabel, dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Gunungsari sebagai perwakilan pemerintah kecamatan. Proses penetapan juga didampingi secara teknis oleh Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa untuk memastikan program yang disusun selaras dengan prioritas nasional dan daerah.
Partisipasi Luas dan Sinergi Lembaga :
Kepala Desa Gelangsar bersama jajaran perangkat desa memaparkan rincian anggaran di hadapan Ketua BPD dan anggotanya. Kehadiran berbagai lembaga desa menunjukkan semangat kolaborasi yang kuat dalam Musdes kali ini:
-
Pemberdayaan Perempuan & Kesehatan: Kehadiran PKK dan Kader Posyandu memastikan program kesehatan ibu, anak, dan penanganan stunting masuk dalam prioritas anggaran.
-
Perekonomian Desa: Pengurus Bumdes dan Kopdes Merah Putih turut memberikan pandangan terkait penguatan modal dan usaha ekonomi kerakyatan.
-
Pariwisata & Pemuda: Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) bersama Karang Taruna mengawal alokasi untuk pengembangan potensi wisata desa dan kreativitas pemuda.
-
Infrastruktur & Tokoh Masyarakat: Ketua LPM, Tokoh Agama, serta tokoh masyarakat memberikan masukan krusial terkait pembangunan fisik dan pembinaan mental spiritual warga.
Ketua BPD Desa Gelangsar memberikan apresiasi atas keterbukaan Pemerintah Desa dalam menyusun anggaran yang mencakup aspirasi dari berbagai lini, mulai dari sektor kesehatan hingga sektor ekonomi kreatif.
"Penetapan APBDes 2026 ini bukan sekadar angka, tapi adalah wujud sinergi antara pemerintah, lembaga desa, dan tokoh masyarakat untuk membawa Gelangsar ke arah yang lebih maju dan inovatif." — Kepala Desa Gelangsar